Tanjung, 16 Februari 2025 – Di tengah dinamika kehidupan warga kavlingan yang beragam, kader NU dari Ansor dan IPNU-IPPNU Ranting Tanjung mengambil langkah nyata untuk memperkuat kebersamaan. Melalui kegiatan sosial di Musholla Baitul Hasannah, Kavling Bukit Suwarga, mereka mengajak warga bergotong royong dalam rangkaian kegiatan keagamaan dan sosial yang penuh kehangatan.
Kehidupan di kavlingan sering kali diwarnai oleh tantangan sosial. Sebagai permukiman yang dihuni oleh warga dari berbagai latar belakang, kedekatan dan interaksi sosial masih perlu terus diperkuat. Hal inilah yang melatarbelakangi inisiatif para pemuda NU untuk mengadakan kegiatan bersama yang bisa menjadi perekat antarwarga.
Menurut Sahabat Saiful Amri, Ketua PAC Ansor Kedamean, kegiatan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi bentuk kepedulian generasi muda NU terhadap lingkungan sekitar. “Kami ingin memastikan bahwa kebersamaan tetap terjaga. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa mempererat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniah, terutama di tengah masyarakat kavling yang semakin heterogen,” ujarnya.
Acara yang berlangsung sejak pagi ini mencakup doa bersama, diskusi interaktif, serta agenda sosial yang bertujuan membangun keakraban. Tak hanya pemuda NU, warga sekitar juga ikut terlibat, menjadikan musholla bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat kebersamaan yang menghidupkan nilai gotong royong.
Bapak Haji Sholeh, salah satu warga Kavling Bukit Suwarga, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami merasa sangat terbantu dan senang karena ada perhatian dari Ansor dan IPNU-IPPNU. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar kebersamaan di kampung ini semakin kuat,” tuturnya.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat yang diusung Nahdlatul Ulama dalam menyongsong abad keduanya, yakni Merawat Jagad, Membangun Peradaban. Para pemuda NU di Tanjung membuktikan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar identitas organisasi, tetapi juga bagian dari gerakan sosial yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Ketua Ranting Ansor Tanjung, Haji Syarifuddin, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya kegiatan sesaat, tetapi langkah awal untuk membangun kepedulian yang berkelanjutan. “Kegiatan ini bukan hanya untuk hari ini saja, tetapi sebagai upaya agar kepedulian dan kebersamaan terus hidup di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya gerakan sosial seperti ini, pemuda NU di Tanjung diharapkan semakin aktif dalam merajut kebersamaan, menjadikan kampung bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga rumah yang hangat bagi semua warganya.
Penulis : Achmad Fatkhurrozi
Editor : Zuhdi Yazid
Posting Komentar