Menunggal, 25 Mei 2024 - Malam minggu yang hening mendadak menjadi suasana malam yang meriah penuh semangat dan kehangatan di Masjid Roudlotul Abidin, Manunggal, Kedamean, Gresik.
Para pemuda Ansor dari berbagai Ranting NU di Kedamean berkumpul untuk menghadiri Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PAC Kedamean. lantunan sholawat yang dibawakan oleh Tim Ishari Manunggal seakan membakar semangat para hadirin.
Sebelum lantunan dzikir dan sholawat menggema, Ketua Takmir Masjid Roudlotul Abidin, Ustaz Khamim, memberikan wejangan. Beliau menekankan pentingnya para khotib untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas khutbah. "Khutbah yang baik dan akurat dapat memberikan pencerahan dan manfaat bagi para jamaah," tutur Ustaz Khamim.
Ketua Ranting NU Menunggal, Ustad Syamsul Abidin, menyambut dengan hangat kehadiran para pemuda Ansor. Ucapan terima kasih beliau sampaikan atas partisipasi mereka. "Semoga para sahabat Ansor dapat terus istiqomah dalam beribadah dan berkhidmat untuk NU," harap Ustaz Syamsul Abidin.
Ketua PAC GP Ansor Kedamean, Ahmad Qomari, tidak melewatkan kesempatan untuk menyampaikan agenda penting organisasi. "Salah satu agenda kita ke depan adalah Pelatihan Kader Milenial. Saya mengajak seluruh kader NU di Kedamean untuk mempersiapkan diri mengikuti pelatihan ini," jelas Ahmad Qomari.
Pada kesempatan itu juga mengingatkan tentang rencana kegiatan organisasi lainnya seperti rakerancab, rakercab, dan rakerwil yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
Acara dilanjutkan dengan pengajian kitab Risalah Ahlusunnah wal Jama'ah yang dipimpin oleh Ustaz Burhanuddin. Beliau mengajak para peserta untuk kembali kepada khittah NU dan mengingatkan pentingnya untuk senantiasa menuntut ilmu. "Janganlah sombong dengan ilmu yang dimiliki, karena kesombongan adalah salah satu tanda akhir zaman," pesan Ustaz Burhanuddin. Beliau menekankan pentingnya mempelajari ilmu nahwu dan shorof bagi mereka yang ingin menjadi ahli tafsir (Mustahid). "Memang ini tidak mudah, tapi kita bisa belajar dari para ulama' dan kitab-kitab yang mereka tinggalkan," lanjut Ustaz Burhanuddin. Ia pun mengajak para hadirin untuk istiqomah mengaji, berapapun waktunya, karena hal tersebut akan menjadi amal jariyah yang bermanfaat.
Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PAC Kedamean ditutup dengan doa yang dipimpin oleh pembina, Sahabat Santoso. Doa tersebut dipanjatkan untuk kebaikan para sahabat Ansor, NU, dan seluruh umat Islam.
Kontributor Tulisan : Sahabat Fathur Rozi
إرسال تعليق