KH Hasyim Asy'ari memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Beliau bukan hanya terkenal sebagai pakar ilmu hadis namun juga pendiri organisasi Islam terbesar di dunia.
Pada kajian Aswaja yang di sampaikan oleh Ustad Abdul Wahid M.pd.i dalam acara Lailatul Ijtima' MWCNU Kedamean di Ranting Sidoraharjo, beliau juga menyinggung hal yang berhubungan dengan kreteria Ulama dan Kiai sejati salah satunya beliau menyebut KH. Hasyim As'ari (Pendiri Organisasi Nu).
Ada banyak kreteria orang yang namanya layak disematkan dan diikuti sebagai Ulama, diantaranya adalah ulama harus bisa mengajak kepada keyakinan yang benar, mengusai beberapa fan ilmu agama seperti ilmu Al-Quran, Hadis, Fiqh, Usul Fiqih, Mantiq, Bayan, Mempunyai perasaan Khauf (takut) dan punya Raja (Pengharapan) kepada Allah dan tak kala pentingnya mengajak kepada persaudaraan bukan permusuhan.
Sosok KH. Hasyim Asy'ari, adalah Kiai sejati yang sudah memenuhi dan layak namanya di sebut sebagai ulama, ungkap Ustad Abdul Wahid (Ketua Tahfidhiyah MWCNu Kedamean).
Pendiri Organisasi Islam terbesar ini bukan hanya berkiprah bagi golongannya saja tapi sudah di akui turut andil memperjuangkan kemerdekaan.
Dalam kitab yang di tulis Ulama Lebanon Syaikh Muhammad Asad Syihab ketika mencatat biografinya beliau Kh. Hasyim Asy'ari. Setidaknya ada beberapa Organisasi yang pernah di dirikan beliau yang bertujuan untuk meletakkan kemerdekaan bangsa Indonesia ini, di antaranya adalah :
Gerakan Hisbullah (Gerakan yang terdiri dari golongan pejuang pemuda ) , Gerakan Sabilillaah ( Barisan gerakan kemerdekaan) dan Gerakan Mujahidin ( Gerakan pasukan berani mati untuk kemerdekaan Indonesia), yang pada saat kemerdekaan itu, dengan keiklasan sosok beliau di lebur menjadi satu menjadi barisan Tentara Indonesia.
Meskipun nama beliau sampai sekarang tidak tercatat pada barisan pejuang dalam pelajaran pendidikan formal akan tetapi Masyarakat sudah mengakui dan turut merasakan buah hasil pengorbanan beliau Kh. Hasyim Asy'ari sang kiai Sejati kepada bangsa Indonesia ini.
Kontributor : Sahabat yazid
Posting Komentar