(sumber gambar : Shutterstock) |
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah yang memiliki keutamaan istimewa. Di antara hari-hari penting dalam bulan ini adalah hari Asyuro, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Puasa di bulan Asyuro memiliki nilai keutamaan yang tinggi bagi umat Muslim. Artikel ini akan menjelaskan beberapa keutamaan puasa di bulan Asyuro dengan sistematis dan mudah dipahami oleh pembaca.
1. Sunnah Rasulullah SAW
Puasa di bulan Asyuro merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau berpuasa pada hari Asyuro sebelum ditetapkan kewajiban puasa Ramadhan. Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Muslim untuk berpuasa pada hari tersebut sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas keselamatan Nabi Musa AS dan umatnya dari penindasan Fir'aun.
2. Penghapus Dosa Setahun yang Lalu
Puasa di hari Asyuro memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa umat Muslim dalam setahun yang lalu. Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa pada hari Asyuro, aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." Namun demikian, penghapusan dosa ini bukan berarti melupakan kepentingan taubat dan perbaikan diri secara keseluruhan.
3. Perlindungan dari Fitnah
Puasa di hari Asyuro juga memberikan perlindungan kepada umat Muslim dari fitnah dan bahaya. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa pada hari Asyuro, Allah akan menjaga dirinya dari fitnah dan bencana selama satu tahun." Puasa ini menjadi bentuk perlindungan spiritual bagi umat Muslim dan sebagai sarana untuk memperkuat ketahanan iman.
4. Mengikuti Teladan Nabi Musa AS
Hari Asyuro memiliki makna historis yang signifikan bagi umat Muslim, karena pada hari ini Allah SWT memberikan kemenangan kepada Nabi Musa AS dan kaum Bani Israel, dengan membelah Laut Merah sehingga mereka berhasil melarikan diri dari kejaran Fir'aun. Dengan berpuasa di hari Asyuro, umat Muslim mengikuti jejak dan teladan Nabi Musa AS dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.
5. Kesempatan Menghidupkan Sunnah
Puasa di bulan Asyuro memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk menghidupkan sunnah-sunnah yang mulai terabaikan. Dalam kehidupan sehari-hari, sunnah-sunnah ini mungkin terlupakan atau diabaikan, namun dengan berpuasa di hari Asyuro, umat Muslim dapat menghidupkan praktik sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam rangka meraih keutamaan puasa di bulan Asyuro, perlu diingat bahwa puasa ini bukanlah wajib, melainkan sunnah. Oleh karena itu, disarankan bagi umat Muslim untuk tetap mematuhi kewajiban puasa Ramadhan dan tidak melalaikan puasa sunnah di hari-hari lainnya.
Dengan memahami keutamaan puasa di bulan Asyuro, umat Muslim diharapkan dapat menjalankannya dengan penuh keikhlasan dan keteguhan hati. Puasa ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan memperkuat iman. Semoga dengan berpuasa di bulan Asyuro, umat Muslim dapat meraih keberkahan dan keutamaan yang Allah SWT janjikan.
Kontributor : Sahabat Rozi
إرسال تعليق