Dewasa ini seringkali kita dihadapkan pada fenomena yang luar biasa, apa ya fenomena itu?
Yakni fenomena tentang seorang Pemuda yang mencari jati diri, mencari pengalaman, dan bahkan tidak mencari apa-apa. Ini menjadi kekhawatiran kita bersama sebagai kader Ansor. Maka sudah sepatutnya kita bisa menempuh jalan pintas tidak sekedar Jalan Lorong yang membuat kita semakin halu dan tak terkendali.
Kita sebagai Pemuda haruslah mampu meluangkan waktu dalam kesibukan kita, seperti halnya yang disampaikan oleh Najwa Shihab bahwa Pemuda harus berani untuk lelah hari ini untuk sakit hari ini karena kalau sudah tua kita tidak mampu untuk sakit lagi kita tidak mampu untuk lelah lagi dan maka harus kita tempuh saat muda kita Jangan Menunggu tua karena nanti akan menyesal juga.
Bagaimana kita membuat gerakan nyata yang mudah diterima oleh sesama Pemuda namun tidak membuat mereka lari dengan gerakan kita?
Nah ini menjadi PR penting buat kita sebagai kader gerakan Pemuda Ansor yang senantiasa mempunyai cita-cita mulia dalam mengajak untuk berproses dan tentunya untuk bagaimana kita bisa melaksanakan, bisa menghayati, dan mampu menerapkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah di kehidupan sehari-hari.
Sedikit jawaban untuk menjawab pertanyaan itu, Pemuda harus selalu haus akan pengetahuan dan tentunya butuh gerakan nyata, seperti yang disampaikan oleh Imam al Ghozali bahwa Pengetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia, dan tindakan tanpa pengetahuan adalah kegilaan. Ini harus menjadi cambukan kita kalau ingin gerakan kita terasa dan sampai pada sasaran tepat tujuan organisasi.
Maka berharaplah kamu Pemuda kepada diri sendiri dan jangan orang lain, karena orang lain akan tidak memuaskanmu mengapa? Karena manusia itu tempatnya berharap namun tak bisa diharapkan.
Imam Syafi'i RA berkata : "Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan atasmu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap kepada selain Dia (selain Allah)".
Penulis : Achmad Fatkhurrozi.
Semoga bermanfaat Sahabat
ردحذفإرسال تعليق