Mengupas Filosofi Manusia diharlah GP Ansor ke-89 |
Peringatan Hari Lahir (Harlah) GP Ansor yang di gelar di Masjid Syifaul Jannah Desa Belahanrejo (6/5/23), dihadiri Tokoh Masyarakat, Tokoh NU, Sahabat Fatayat dan Sahabat Ansor dari berbegai Ranting se-kecamatan Kedamean.
Terlihat berbada dengan kemasan ngaji wawasan kepemudaan yang diisi oleh Ustad Zainal Abidin S.Ag. M.Fil (Ketua PD DMI Kab. Gresik).
Dengan mengangkat tema yang menarik, "Manusia".
Para audience dibuat penasaran dengan apa yang akan dibahas ini. Bagaimana tidak, sejak pertama dibuka kajian wawasan kepemudaan dengan tema "Manusia", Sahabat-Sahabat Ansor dan para tamu langsung merapat membuat forum melingkar untuk berdiskusi dan membedah apa makna kata "Insan" (Manusia).
Setidaknya ada beberapa poin penting yang di sampaikan oleh pemateri dalam kajian filosofis yang terdapat dalam manusia.
Meskipun sama-sama Mahluk Tuhan, kita (manusia) pasti punya perbedaan dengan hewan, meskipun dari segi kebutuhan (fisik) kita tak jauh beda dengan mereka.
Menguapas Filosofi Manusia diharlah GP Ansor ke-89 |
"Manusia adalah mahluk yang berfikir, serta makhluk yang bersosial," ungkap beliau Ustad Zainal panggilan akrabnya.
Ketika kita manusia dibandingkan dengan hewan yang hanya mengandalkan insting bertahan hidup, maka aslinya kita jauh berbeda, karena menggunakan akal untuk berfikir dan untik menentukan segala hal.
Dari perbedaan ini para hadirin di buat terpaku dan memikirkan lebih dalam apa sebenarnya makna filosofis yang terdapat dalam diri manusia. kenapa kita diberi fikiran dan apa kegunaan dan manfaatnya.
Sementara itu Sahabat Ahmad Qomari ketua PAC GP ANSOR Kedamean juga menyambut hangat kepada Sahabat-Sahabat Ansor yang hadir.
"Kita dipertemukan di sini karena adanya amanah organisasi" ungkapnya.
"Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah genap berusia 89 tahun, pada 24 April 2023, peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-89 ini mengusung tema Digdaya GP Ansor, Digdaya Indonesia". imbuh Ustad Suwarno mewakili MWCNU yang hadir.
Sebelum acara berahir, seluruh tamu dan para Sahabat-Sahabat melakukan jabat tangan bergantian sebagai simbolis bermaaf-maafan dan ber Halal bi Halal.
Penulis : Ahmad Zuhdi Yazid
Posting Komentar