PENGURUS BARU MWC NU KEDAMEAN MASA KHIDMAT 2022 - 2027 DILANTIK

 

 Ahad, 28 agustus 2022 bertempat di Gedung MWCNU Kedamean pukul 19.00 s/d 22.00 WIB. Telah dilangsungkan Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Kedamean, acara di awali dengan Sholat Isya' berjamaah disambung dengan doa bersama melalui pembacaan tahlil dan istighosah. Acara pelantikan dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, Pengurus Ranting NU se kecamatan kedamean, Sahabat Ansor dan Banser diwilayah kecamatan kedamean, dari PCNU hadir Romo KH. Mulyadi, MM. Dari unsur Pemerintahan hadir juga Bapak Camat Kedamean dalam sambutannya berharap semoga Kepengurusan yang baru ini dapat berjalan lancar, amanah, berkembang lebih baik lagi maslahat untuk umat, beliau juga berpesan agar kepengurusan yg baru ini agar tumbuh Besar dan juga mandiri.


Ketua Tanfidziyah PCNU Romo KH. MULYADI, MM diawal sambutannya berdoa semoga Allah ridho dan semoga dimudahkan dalam bekerja dengan baik untuk pengurus yang baru ini.

Beliau berpesan:
1. Ketika ada pengurus  yg tidak bisa hadir dalam acara pelantikan, sebagai pimpinan harus sambung silaturahim(sowan) dengan beliau, karena pentingnya kerjasama, butuh komunikasi dan koordinasi yang baik agar organisasi tumbuh besar, dan mandiri.
2. Sinergitas program dengan pemerintah daerah mulai Pemerintah kecamatan lewat bapak camat agar dapat merangkul dan menggerakkan kepala desa se kecamatan untuk membantu pergerakan organisasi MWCNU Dikecamatan Kedamean ini agar dapat tumbuh besar dan agar tidak dapat dikendalikan pihak selain NU.
3. Melalui cerita Syech Nawawi al bantani, beliau menyampaikan pesan dhohire ojo ditinggal tapi batine iku kudu disambung

4.Keputusan tertinggi itu ada di Musyawarah
Saat pengurus mengadakan kegiatan harus dilaksanakan kerjasama, komunikasi dan koordinasi lewat Musyawarah. 

5. Al Ilmu Wal Ulama' kudu sambung.
Ayo noto damean, Jajaran Pengurus Pasti Ono kekurangane gausah digawe gede. NU berdiri karena cinta, karena kecintaan pada umat insyaAllah dimudahkan segala permasalahan

Wong cinta gausah di bukak-bukak kekurangan dalam kepengurusan. Gausah mangkelan seumpamane ono pengurus gak hadir saat rapat dan lain sebagainya.  


Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Romo KH. Jazuli Yasin.