Setelah begitu lama hiatus, Gerakan Pemuda Ansor Ranting Desa Tulung akhirnya mulai bangkit dan bergerak dengan melaksanakan kegiatan Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor pada Selasa (06/04/2021) kemarin.
Meskipun belum menerima SK, Pengurus GP Ansor Ranting Tulung tetap bersemangat untuk berkhidmat pada Jam'iyyah Nahdlatul Ulama (NU). Melalui sinergi berbagai Badan Otonom (Banom) NU yang ada di Ranting Desa Tulung, edisi perdana kegiatan MDS Rijalul Ansor ini dapat terselenggara di Masjid Baitur Rohim Dusun Panggang, Tulung, Kedamean.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus PAC GP Ansor Kedamean, Pengurus Ranting NU Desa Tulung, Banom-banom NU Ranting Tulung, Pemerintah Desa Tulung, serta warga Dusun Panggang.
Pembacaaan Istighosah bersama membuka kegiatan ini. Usai pembukaan, lantunan Sholawat Nabi yang dibawakan oleh anggota IPNU Ranting Desa Tulung terdengar mengalun merdu, menambah suasana khidmat di seluruh penjuru masjid.
Dalam sambutannya, sahabat Slamet Ashari, S.Pd. (Ketua GP Ansor Ranting Desa Tulung) menyampaikan,“Kegiatan ini mari kita laksanakan secara istiqomah. Mari kita semua bergandengan tangan dan bersinergi bersama untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama melalui kegiatan Rijalul Ansor ini, baik itu dari Muslimat, Fatayat, IPNU, dan IPPNU.”
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ustadz Mashuri, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Tulung. Beliau memberikan suntikan semangat kepada Pengurus GP Ansor dengan sentilan khas beliau. “Daripada organisasi ada tapi kegiatan tidak ada, lebih baik organisasi tidak ada tapi kegiatan ada. Maka dari itu organisasi jangan cuman ada nama dan struktur, tapi juga harus ada kegiatan rutinan seperti ini,” kata ustadz Mashuri.
Sambutan ketiga dari H. Nur Hasyim selaku Rois Syuriah NU Ranting Desa Tulung yang merangkap juga sebagai Ketua Takmir Masjid Baiturrohim. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kebanggaan atas kebangkitan organisasi NU yang ada di Ranting Desa Tulung ini. Beliau juga merasa gembira dengan dilaksanakannya kegiatan Rijalul Ansor ini di Masjid Baiturrohim.
Sahabat Achmad Ali, Ketua PAC GP Ansor Kedamean, yang juga hadir dalam kegiatan perdana MDS Rijalul Ansor Ranting Desa Tulung ini turut memberikan sambutan. "Rasa bangga saya sampaikan kepada Gerakan Pemuda Ansor Ranting Desa Tulung yang sudah mengawali kegiatan Rijalul Ansor ini meskipun secara keorganisasian belum menerima SK dari Pengurus Cabang. Akan tetapi kendala itu tidak menjadi halangan bagi sahabat-sahabat Ansor yang ada di Ranting Desa Tulung, bahkan sangat semangat dalam berkhidmat di NU dalam naungan badan otonom Gerakan Pemuda Ansor," ungkap Ali.
Ustadz Santoso sedang menyampaikan mauidloh hasanah |
Selanjutnya acara terakhir yaitu Mauidlah Hasanah beserta penutup yang disampaikan oleh Ustadz Santoso. “Ada dua pembelajaran agar kita bisa menjadi pandai dan bermanfaat. Yang pertama di bidang Akademik dan yang ke dua di bidang Organisasi. Apabila pembelajaran di dua bidang ini tidak dilakukan maka kita tidak akan menjadi pandai juga tidak bermanfaat bagi masyarakat. namun sebaliknya, jika kepandaian secara akademik dan organisasi itu digabungkan menjadi satu, maka akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa,” pesan ustadz Santoso.
Beliau juga menyampaikan pesan mengenai apa saja keuntungan berkhidmat di Nahdlatul Ulama. “Banyak sekali untungnya. Salah satunya, kita insyaAllah mendapat ke-barokah-an dalam setiap langkah dan karir kita,“ pungkas ustadz Santoso sebelum membaca do'a sebagai penutup kegiatan.
| penulis | Hendra Widiantoro
| editor | Sholuhi
Posting Komentar