Sebuah kendaraan angkut TNI terparkir di halaman kantor MWCNU Kedamean pada Sabtu (27/03/2021). Ketua PAC GP Ansor Kedamean, Achmad Ali, terlihat sibuk dengan kertas dan penanya. Beberapa anggota Ansor dan Banser mulai berdatangan. Hari ini mereka akan melakukan perjalanan menuju Ponpes Kebun Krecek di Pasuruan untuk melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Anak CAbang (Rakerancab) dan Pengukuhan Departemen, MDS Rijalul Ansor, dan Satkoryon Banser.
Setelah satu jam menunggu anggota yang lain datang, tepat pada pukul 14.00 WIB kendaraan mulai bergerak meninggalkan halaman kantor MWCNU Kedamean. Rencananya rombongan akan menjemput anggota Ansor lainnya yang menunggu di pasar Karangandong.
Di tengah perjalanan menuju pasar Karangandong, kendaraan berjalan sangat pelan. Anggota rombongan pun mulai terlihat resah, mengira terjadi kemacetan karena ada truk mogok di tanjakan Samaleak seperti biasanya.
Namun setelah kendaraan melaju lancar kembali baru mereka ketahui bahwa penyebab kemacetan sebenarnya adalah sebuah becak motor yang berjalan pelan di tengah jalan sehingga menghalangi laju kendaraan lainnya. Tawa anggota rombongan berderai saat mengetahui mengapa becak motor itu tidak mengambil sisi kiri seperti kendaraan lainnya. Ternyata pengemudi becak motor itu tidak dapat melihat ke depan karena barang yang diangkutnya terlalu besar sehingga menghalangi pandangannya. Oleh karena itu becak motor tersebut tetap berjalan di jalur tengah meski ulahnya tersebut menyebabkan antrean panjang kendaraan di belakangnya.
Akhirnya kendaraan yang ditumpangi rombongan PAC GP Ansor Kedamean tiba di seberang pasar Karangandong. Beberapa anggota yang menunggu di sana segera naik ke atas kendaraan. Salah satunya adalah sahabat Abdul Manaf, ketua MDS Rijalul Ansor. Selanjutnya kendaraan melaju melalui jalan tol menuju Pasuruan pada pukul 14.30 WIB.
Ekspresi rombongan di awal perjalanan |
Pengemudi kendaraan angkut TNI, Pratu Ivan Maulana, menjalankan kendaraannya dengan penuh semangat saat mulai memasuki jalan tol. Akibatnya, beberapa anggota rombongan yang tidak terbiasa naik kendaraan dengan kecepatan tinggi pun mulai merasakan pusing kepala.
Selepas exit tol Purwodadi, kendaraan berbelok memasuki Jalan Raya Nongkojajar. Tampaknya Pratu Ivan Maulana sangat menguasai medan. Jalanan naik turun yang diwarnai banyak kelokan tajam dilibasnya dengan mudah. Hanya saja laju kendaraan yang cukup kencang saat menyusuri jalan yang berkelok-kelok menyebabkan seluruh anggota rombongan yang menumpang di bak belakang mengalami mabuk darat. Semuanya merasakan pusing, bahkan beberapa diantaranya nyaris muntah di dalam kendaraan.
Alhamdulillah, setelah menjalani perjalanan yang mirip naik wahana roller coaster, sekira pukul 16.35 WIB rombongan tiba dengan selamat di lokasi Kebun Krecek, Pasuruan. Seluruh anggota rombongan pun turun dari kendaraan dengan sedikit sempoyongan akibat rasa pusing yang masih mereka rasakan. Tidak tampak lagi senyum manis yang mereka perlihatkan di awal perjalanan.
|Penulis : M. Yendrik
|Editor : Sholuhi
إرسال تعليق