Bikin Hati Dag-Dig-Dug, Kisah Perjalanan Pulang Rapat Kerja PAC GP Ansor Kedamean

 

Bikin Hati Dag-Dig-Dug, Kisah Perjalanan Pulang Rapat Kerja PAC GP-Ansor Kedamean 

Pagi cerah Minggu (28/03/2021) . Moment yang tak bisa dilupakan oleh setiap Anggota sebab foto tersebut di saksikan langsung oleh Gus,  setelah melewati perjalanan yang cukup memakan waktu energi dan pastinya mabukkan serta tahapan kegiatan Pengukuhan Departement, Lembaga, MDS Rijalul & Satkoryon Banser. Tak nampak rasa capek yang ada hanya semangat, semangat dan semangat, senyuman khas  setiap anggota kelihatan begitu mempesona karena kegiatan berjalan Lancar dan sukses.

Pukul 09.00 WIB 3 Rombongan kendaraan (1 Truk dari TNI, 2 Mobil dari Sahabat Samsul Hadi dan Sahabat M. Sulkan) mulai bergerak meninggalkan Kebun Krecek. Bocoran dari Sekretaris PAC GP Ansor Kedamen Sahabat Qomari.

“Rute arah pulang akan berbeda dengan keberangkatan, Rombongan akan singgah di Popes Ngalah Pimpinan Romo KH Sholeh Untuk sowan dan meminta wejangan, ojok kaget engkok lek dalane rodok rodok nemen timbang winggi “  ucapanya didepan para anggota

Melihat bentang alam di sekitar Kebun Krecek yang berada di atas gunung para anggota di rombongan Berdebar – debar, apakah rute perjalanan pulang kali ini lebih extrem setelah mendapat bocoran rute dari sahabat Sekjen. Sekitar 30 Menit Perjalanan disertai hujan gerimis ternyata jalur pulang lebih nyaman tak seperti apa yang dibicarakan oleh sahabat qomari, Jalanan turun yang tak begitu extrem serta tak ada jedukan (lubang)  di jalan membuat romobongan merasa tenang hingga lelap terbawa jauh ke alam mimpi.

Tepat 10.45 Grekkkkkk (suara truk yang berhenti mendadak), seketika itu salah satu  sahabat (kholiq) di dalam truk kaget sembari berucap “Onok opo rek???” (ada apa sahabat???) disertai wajah panik, kemudian bergegas keluar truk untuk melihat apa yang terjadi disini, nampak wajah yang sangat panik mengiringi langkah kaki melompati bagian belakang truk, sambil tengok kanan dan kiri melaju ke arah supir truk ( Pratu Ivan Maulana ) , dengan suara yang agak takut sahabat ini bertanya

”Wonten nopo niki pak”  tanya sahabat

”ora enek opo opo mas”, jawab kang supir

Sahabat tersebutpun langsung bergegas naik lagi kedalam truk.

“Jringggg” terdengar suara Pengemudi kendaraan angkut TNI.

Pratu Ivan Maulana mencoba menyalakan mesin truk , 2 kali suara tersebut berbunyi ternyata truk masih tidak berjalan. Makin panik lah para sahabat di dalam truk.

Ilustrasi truk
sumber foto : https://www.merdeka.com/foto/peristiwa/824575/20170321105647-aksi-heroik-tni-ad-di-tengah-mogok-massal-angkot-bogor-003-debby-restu-utomo.html

“Krek Krek” Terdengar suara pintu belakang truk di buka muncul sahabat mudin dan Prada Agasta S.W memberi komando keluar dari truk, sahabat-sahabat dengan kecepatan kilat serta jurus loncat panjang dilakukan untuk keluar dari dalam truk. Baca juga Perjalanan Yang Memabukkan

Informasi yang didapat sahabat mudin yang berada di depan dengan pengemudi bahwa adanya mobil dari arah berlawanan kurang menepi menjadi kan truk kurang siap menghadapi tanjakan sehingga mesin mati. Setelah sekian lama menunggu Alhamdulillah akhirnya truk bisa melewati tanjakan, wajah panik sahabat berubah senyum dan bersyukur tidak terjadi apa-apa pada saat itu.

Pukul 11.30 romobongan singgah di Ponpes Ngalah Pasuruan, Sesuai rencana rombongan akan sowan ke pengasuh Pondok Romo KH Sholeh. Saat Adzan Dhuhur tepat rombongan sudah di depan Masjid Pondok Ngalah, 10 menit kemudian KH Sholeh mempersilahkan Rombongan Ke dalam Ndalem.

Bikin Hati Dag-Dig-Dug, Kisah Perjalanan Pulang Rapat Kerja PAC GP-Ansor Kedamean 

Baca juga Wejangan Gus Yusuf Wijaya Dalam Pembukaan Rakerancab GP Ansor Kedamean

Pukul 12.30 Setelah rombongan Solat Dhuhur berjamaah melanjutkan perjalanan pulang. Menurut sahabat dalam truk setelah 30 menit perjalanan dari pondok Ngalah perjalanan sangat nyaman, hingga sebagian anggota ada yang mulai ngantuk berat lagi sampai tak sadar ini sudah ada dimana.

Bahkan ada moment istimewa di mana sahabat Ivan Dari sidoraharjo yang menggunkan teknik terbaru beristirahat dalam truk, beberapa sahabat menyebut teknik ini dengan sebutan Teknik kurungan.

Teknik kurungan

Pukul 14.25 rombongan sudah sampai di pasar karangandong menurunkan sahabata-sahabat yang berdomisili di wilayah selatan kemudianmelanjutkan perjalanan menuju MWC NU Kedamean. 

ucapan syukur Alhamdulilah dari sahabat-sahabat mengiringi langkah kaki menuruni truk tersebut.

”Alhamdulilah wes totok rek” ucapnya sahabat mudin dengan penuh kegembiraan.

ucapkan terima kasih kepada Pratu Ivan Maulana dan Prada Agasta S.W serta Institusi TNI AD yang telah membantu Angkutan Kepada PAC GP Ansor Kedamean.


Penulis | M. Yendrik
Editor   | ARS